- Back to Home »
- Adiwiyata »
- Adiwiyata Mandiri SMAN 1 Geger 2010-2011
Posted by : Dane
Minggu, 12 April 2015
Berawal
dari tahun ajaran 2007/2008, SMAN 1 Geger mulai merintis konsep dasar, wisi,
misi, dan kurikulum untuk event sekolah adiwiyata, kemudian prasarana sekolah
pun mulai dibenahi dan sedikit banyak disisipkan tentang PLH dalam
pembelajaran. Prestasi demi prestasi diraih dengan hasil yang memuaskan,
walaupun persipannya sedikit keteteran yaitu yang pertama terbaik sekolah
bersih se kab. Madiun, kedua adiwiyata nasional tahun pertama, ketiga adiwiyata
nasional tahun kedua.
Pada
awal tahun ajaran 2010/2011, setelah hadirnya tropi adiwiyata nasional tahun ke
2 di SMAN 1 Geger, maka dimulailah perjuangan mendapatkan nobel adiwiyata
mandiri, sosialisasi tentang pentingnya lingkungan bersih gentar diberikan dalam
extrakulikuler dan tentunya OSIS sebagai organisasi intra sekolah, yang
pastinya upaya upaya ini dilakukan untuk mengajak siswa-siswa dalam berperan
langsung untuk meraih adiwiyata mandiri, kemudian untuk memberikan bukti fisik
yang nantinya akan dinilai langsung di lapangan, dalam setiap kegiatan pasti
mengikut sertakan PLH. Luar biasa semakin hari semakin menggebrak semangat
warga SMAN 1 Geger.
Laporan
serta bukti-bukti lapangan dan bahan-bahan presentasi mulai diseleksi untuk
persiapan, setelah ada kabar dari dinas pendidikan bahwa tim verifikasi
adiwiyata mandiri dari Jakarta akan terjun langsung ke lingkungan SMAN 1 Geger,
tinjauan-tinjauan sering dilakukan oleh KPH Madiun dalam ikut serta mensukseskan adiwiyata mandiri. Persiapan lapangan
yang sudah dipersiapkan oleh siswa siswi kini tinggal merawatnya saja menjelang
tim panitian datang.
Hari
H tim verifikasi datang, panitia sudah standby di pos-posnya masing-masing, dan
sudah siap untuk mempresentasikan keunggulan lokal kita, tim yang datang
langsung dari Jakarta ini berjumlah 2 oran, pertama kali tiba di SMAN 1 Geger
langsung menuju ke ruang PSB untuk melihat presentasi sambil menikmati jajanan
khas daerah Madiun. Kemudian dilanjutjan survei lapangan, walau cuma 2 orang tapi
tim ini sangat krisis dalam mengamati lingkungan SMAGER. Pertama tim menuju ke
budidaya unggas disini mereka senang dengan keberhasilan dalam
mengembangbiakkan, setelah itu meninjau toilet, tes langsung kepada anak-anak, terus
ke composing, menuju ke kolam sambil melihat koleksi ikan yang telah berhasil
dibudidayakan setelah itu menuju ke ruang seni, ruang OSIS, mushola, green
house kemudian kembali ke ruangan evaluasi.
Disini
banyak nilai + yang kita miliki, tapi yang bikin was-was yaitu kritik tentang
banyaknya larangan untuk melanggar lingkungan hidup yang mesih ditempel di sana
sini. Tiga bulan setelah penilaian diberikan bahwa adiwiyata mandiri ditangan
SMAN 1 Geger dan tropy langsung diterima Bpk. Drs. H. Muhaimin Mpdi. YeeE...!